IQNA

Kritikan Pedas Sayid Hassan Nasrullah ke Arab Saudi:

Justifikasi Riyadh untuk Menyerang Yaman Tidaklah Berasas

10:01 - March 29, 2015
Berita ID: 3054406
LEBANON (IQNA) - Sayid Hassan Nasrullah, Sekjen Hizbullah mengecam serangan terakhir dari koalisi yang berada di bawah pimpinan Arab Saudi ke Yaman dan menyebut justifikasi yang dipaparkan oleh Riyadh untuk serangan ini tidaklah berasas dan tidak berargumen.

Sayid Hassan Nasrullah dalam sebuah pidato pada hari Jumat yang ditayangkan dari cannel Al-Manar menegaskan, tujuan Arab Saudi sama sekali bukan untuk membela rakyat Yaman, membela seorang presiden atau pemerintah, akan tetapi alasan penyerangan ke Yaman adalah karena Riyadh telah kehilangan kekuasaan dan otoritasnya di negara ini,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Al-Manar.
“Jika tujuan penyerangan ini adalah membela rakyat Yaman, lantas kenapa Arab Saudi dalam sepanjang beberapa pekan ini sama sekali tidak melakukan tindakan untuk membela rakyat Palestina dan membiarkan mereka tetap terlantar?” imbuhnya.
Lebih lanjut, Sekjen Hizbullah Lebanon mengatakan, kalian yang mengklaim situasi-situasi Yaman telah mengancam keamanan nasional kalian, apakah Israel juga tidak mengancam kalian?
Dia dengan menegaskan bahwa perubahan-perubahan terakhir Yaman menunjukkan bahwa negara-negara Arab sama sekali tidak melihat Israel sebagai seorang musuh.
Demikian juga, Sekjen Hizbullah mengatakan, Ansarullah Yaman meminta dialog dan tidak melakukan segala bentuk tindakan bermusuhan yang menjustifikasi perang melawan mereka.
Selanjutnya, Sayid Hassan Nasrullah menyebut dalih Yaman berada di bawah jajahan Iran dan Iran ikut campur di Yaman sebagai sebuah kebohongan besar dan mengatakan, sama sekali tidak ada dalil dan bukti yang menunjukkan bahwa Iran ikut campur di Yaman.
“Problem mendasar Arab Saudi dan aliansi mereka adalah mereka tidak peduli dengan masyarakat dan tidak memperhatikan mereka, dengan dalil inilah mereka mengambil pendekatan yang salah di hadapan peristiwa Mesir, Tunisia dan Libya,” ucapnya.
Arab Saudi dengan sejumlah koalisi lainnya dari negara-negara Arab dan dengan dukungan Amerika sejak dini hari pada hari Kamis telah mulai menyerang ke tanah Yaman.
Sampai sekarang ini banyak sekali orang-orang tidak berdosa terbunuh dan mengalami luka-luka akibat serangan pesawat tempur Arab Saudi ke Sana’a, Ibu kota Yaman dan sebagian kawasan-kawasan Yaman lainnya.
Banyak sekali negara-negara seperti Iran, Suriah dan Rusia juga mengecam serangan ini.
Sayid Hassan Nasrullah selanjutnya mengisyaratkan kebijakan-kebijakan Arab Saudi di Timur Tengah yang merusak dalam beberapa pekan terakhir dan mengatakan, Arab Saudi mendukung Saddam Hussein, mantan diktator Irak dalam menyerang ke Iran dan pembunuhan massal rakyat Irak dan pada saat rakyat Irak bangkit menentang jajahan Amerika, Riyadh mendukung kelompok-kelompok takfiri.
“Sementara, saat Irak menghadapi perlawanan oleh kelompok teroris, negara pertama yang membantu rakyat Irak adalah Iran,” ucapnya.
Sayid Hassan Nasrullah menambahkan, Arab Saudi dan aliansinya adalah yang menciptakan anasir teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dengan tujuan menumbangkan Bassar Asad, Presiden Suriah dan mereka yang menyokongnya.
Demikian juga, Sekjen Hizbullah menegaskan bahwa upaya-upaya Arab Saudi, Turki dan Qatar untuk merubah Suriah menjadi sebuah negara yang lemah dan mengikuti mereka tidak akan membuahkan hasil.
3050311

tanda nama: Politik
captcha