Pilihan Kalimat Terpenting Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam pada Tahun 2014
“Rakyat, Sangat Senang Melawan Zionis”. Kalimat Rahbar dalam pertemuan para partipisan di Kongres Internasional Gerakan Ekstrem dan Takfiri dalam Perspektif Ulama Islam ini dipilih sebagai kalimat Rahbar yang terpenting dan layak dikenang pada tahun 2014 dalam perspektif masyarakat,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatullah al-Uzma Khamenei.
Dalam sebuah jajak pendapat yang dilakukan dari 9-17 Maret 2015 oleh kantor berita KHAMENEI.IR, dengan topik kalimat terpenting Rahbar dalam perspektif para staf, masyarakat memilih pelbagai kalimat. Dari kumpulan kurang lebih 5 ribu SMS dan 4.500 opini, ada empat pesan yang sering diulang-ulang di antara jawaban tersebut, kalimat-kalimat terpenting Rahbar dalam perspektif para staf pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Empat kalimat terbaik yang dipilih para audien merupakan kalimat dari surat Rahbar kepada para remaja Eropa dan Amerika Utara terkait ajakan ke Islam, “Kenalilah Islam dari Sumber-sumber Autentik dan Referensi-referensi Pertamanya”, “Kenalilah Islam lewat Al-Quran dan Beografi Rasulullah (Saw)”.
Kalimat terbaik ketiga yang dipilih para audiens, sebuah kalimat dari penjelasan Rahbar pada hari pertama tahun 2014 di Haram suci Razavi, “Mata kita tidak ke tangan musuh, kapan mereka akan mencabut embargo ini, kapan mereka akan menyetujui poin tersebut; pahamilah! Tengoklah, lihat apa yang dapat kita lakukan.
Kalimat pilihan para audien kedua adalah reaksi Rahbar atas pengusikan Masalah Keamanan Israel terhadap perundingan nuklir oleh salah satu pihak perundingan, “Keamanan Israel tidak akan terjamin, baik nukil disepakati ataupun tidak”.
Adapun kalimat terpenting tahun 2014 dalam perspektif masyarakat:
Rahbar dalam pertemuan dengan para partisipan dalam Kongres Internasional Gerakan Ekstremisme dan Takfiri dalam Perspektif Ulama Islam dengan menyebut salah satu kewajiban para ulama Islam adalah peduli dengan masalah Palestina, juga menganggap satu bahasa pemerintah dan bangsa Iran dalam masalah membela Palestina. “Terkadang sebagian para remaja kita yang datang dan tidak mendapatkan jawaban, mereka menulis kepada saya dan meminta saya supaya memberikan izin untuk dapat pergi di barisan-barisan terdepan guna berperang melawan rezim Zionis.” “Rakyat, Sangat Senang Melawan Zionis”
