IQNA

Wawancara IQNA dengan Ulama Palestina:

Para Takfiri adalah Buatan dan Bikinan Sistem Informasi Barat

9:31 - February 26, 2015
Berita ID: 2899160
PALESTINA (IQNA) – Kelompok takfiri merupakan buatan dan bikinan sistem informasi Barat dan sedang mengklaimkan dukungan Islam dan pemberian hak-hak Ahlus Sunnah, yang mana Ahlussunnah lebih banyak menjadi korban ketimbang Syiah dan mendiskreditkan kasih sayang Islam.

Syaikh Muhammad Quddurah, cendekiawan Ahlus Sunnah Palestina dan Anggota Dewan Islam Palestina di Lebanon saat wawancara dengan IQNA, dengan menjelaskan hal ini mengatakan, “Gerakan takfiri kawasan mengklaim dukungan dari Ahlus Sunnah dan upaya untuk merealisasikan hak-hak mereka di Irak dan Suriah, sedangkan topik ini merupakan klaim dusta semata, karena warga Ahlus Sunnah lebih banyak mejadi korban kebiadaban kejahatan kelompok teroris ketimbang Syiah dan kelompok takfiri lebih banyak membunuh Ahlus Sunnah ketimbang Syiah.”
“Ironisnya apa yang disaksikan dunia Islam adalah bahwa pemikiran dan ideologi-ideologi takfiri dan ekstrem sedang berkembang secara besar-besaran dan sekarang ini gerakan-gerakan yang  muncul di kawasan, pelaksana agenda-agendanya dan konspirasi buruk dan tidak benar adalah Amerika dan masyarakat Barat,” tambahnya.
Selanjutnya, Ketua Markas Wakaf Khairiyah al-Ihsan Lebanon ini berbicara kepada para ulama muslim Syiah dan Ahlus Sunnah dengan menegaskan, persatuan dan integrasi umat Islam harus menjadi tujuan utama dan fundamental bagi semua dan diwajibkan bagi ulama umat untuk secara tegas melawan pertumpahan darah kaum muslimin yang tidak berdosa.

Takfiri Mendiskreditkan Citra Kasih Sayang Islam
Cendekiawan Palestina ini menegaskan, kelompok takfiri merupakan buatan dan bikinan sistem informasi Barat dan sedang mengklaim dukungan Islam dan pemberian hak-hak Ahlus Sunnah, yang mana Ahlus Sunnah lebih banyak menjadi korban ketimbang Syiah dan mendiskreditkan kasih sayang Islam.
Anggota Dewan Islam Palestina dengan menegaskan bahwa kutub umat Islam harus membela Palestina dan bangkit melawan penindasan Israel mengatakan, para pengikut pelbagai mazhab Islam dengan berpegang kepada ajaran dan doktrin-doktrin sejati Islam harus bangkit di hadapan musuh bersama muslim, yaitu rezim penjajah Zionis.
Selanjutnya, dia menganggap dukungan Republik Islam Iran seperti masalah Palestina dan pemaparan bantuan materi dan spiritual kepada orang-orang teraniaya Palestina menjelaskan akan sikap benar Iran dan mengatakan, “Iran telah menggelontorkan banyak bantuan-bantuan cinta kemanusiaan kepada masyarakat teraniaya Palestina dan upaya-upaya Iran untuk menyelamatkan kiblat pertama kaum muslimin (Masjid al-Aqsha) dari cengkeraman rezim Zionis adalah hal yang patut dipuji.”
Selanjutnya, aktifis politik Palestina ini mengungkapkan harapan bahwa rakyat Palestina dengan bimbingan dan petuah Pemimpin Agung Revolusi Islam, Ayatullah Sayid Ali Khamenei dapat menyelamatkan kawasan jajahannya dari cengkeraman rezim penjajah Zionis.
Syaikh Muhammad Quddurah mengatakan, Revolusi Islam Iran pengayom utama dan sekutu fundamental Palestina dalam muqawamah di hadapan kolonialisme Zionis dan rakyat Palestina berhutang kepada dukungan masyarakat dan pemimpin negara ini dan rakyat Palestina meyakini bahwa pemerintah dan bangsa Iran telah melakukan puncak upayanya untuk membebaskan Palestina.
Anggota Dewan Islam Palestina di Lebanon terkait pengaruh pemikiran Imam Khomeini (ra) terhadap masyarakat dan gerakan Palestina mengatakan, Imam Khomeini (ra) termasuk pemimpin dan pelopor Islam dan gerakan-gerakan Islam dan termasuk tokoh Islam yang dicintai di kalangan masyarakat Palestina dan diharapkan bahwa kaum muslimin mengikuti perspektif dan opini beliau terkait dukungan Palestina.
Dia dengan mengisyaratkan bahwa Imam Khomenin (ra) meyakini bahwa rezim Zionis adalah sebuah tumor yang harus segera dibuang dan disirnakan mengatakan, dengan segera dan dengan bantuan Allah kita akan melaksanakan salat bersama-sama di Masjid al-Aqsha, setelah kebebasan Palestina dari tangan rezim Zionis.
Muhammad Quddurah dalam menjawab pertanyaan terkait campur tangan Amerika di kawasan dan upaya negara ini untuk menciptakan kerancauan dan konflik di kawasan mengatakan, Amerika – sebagaimana yang diucapkan oleh Imam Khomeini (ra) dan Pemimpin Revolusi Islam Iran juga meyakini demikian – adalah setan besar dan dengan dalil inilah masyarakat Palestina tidak akan pernah percaya dan bersandar kepada Amerika, negara-negara Eropa dan sebagian negara-negara Arab yang selaras dengan Barat dalam menentang Palestina, sebagaimana melakukan konspirasi anti Revolusi Islam Iran dan faksi Muqawamah Islam Lebanon.

2879149

tanda nama: Ekstrem
captcha