Ayatullah al-uzma Bashir al-Najafi, Sabtu (21/2), dalam pertemuannya dengan Nayyar Hussain Bukhari, Ketua Majlis Senat Pakistan dan bersama anggotanya dengan mengafirmasikan bahwa tujuan terorisme adalah mendiskreditkan citra Islam dan kaum muslimin mengintroduksikan, teroris setiap hari melakukan kejahatan-kejahatan brutal, pembunuhan dan pertumbahan darah,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari berita Irak, Non News.
“Negara-negara sadar dan kebangkitan Islam harus melaksanakan upayanya untuk memberangus segala bentuk pemikiran dan ideologi ekstrem, yang telah mengkafirkan ideologi dan pemikiran-pemikiran lainnya,” tambahnya.
Selanjutnya, marja Syiah ini mengafirmasikan urgensitas pengembangan dan pengokohan komunikasi Irak dan Pakistan berdasarkan kemaslahatan bersama antar dua negara muslim.
Dewan Pakistan juga menjabarkan peristiwa-peristiwa penting politik kawasan dan meminta dukungan aktif PBB terhadap Irak dalam melawan terorisme dan ekstremisme.
Demikian juga, Ayatullah al-Uzma Sayid Ali Sistani, marja tinggi Syiah Irak juga, Sabtu (21/2) menerima Nayyar Husain Bukhari, Ketua Majelis senat Pakistan di Najaf al-Asyraf.
Bukhari setelah pertemuan dengan Ayatullah Sistani dalam konferensi pers, yang diselenggarakan di depan rumah marja ini mengatakan, beliau mengafirmasikan urgensitas persatuan dunia Islam.
“Dalam lawatan beberapa hari ke Irak melakukan pertemuan dengan ketua parlemen, masyarakat Irak dan sebagian para pejabat dan berdialog dan diantara pembahasan-pembahasan pertemuan ini adalah masalah-masalah teroris takfir dan komunikasi sejarah dua negara Pakistan dan Irak,” tambahnya.
Demikian juga, Nayyar Hussain Bukhari juga melakukan pertemuan dan dialog dengan Ayatullah al-Uzma Sayid Muhammad Sa'id Hakim dan Ayatullah al-Uzma Mohammad Ishaq Fayyad.