IQNA

Raeisi ke Erdogan: AS Kaki Tangan Israel, Tak Berhak Putuskan Apapun soal Gaza

10:13 - November 27, 2023
Berita ID: 3479267
Iran (IQNA) - Presiden Iran Ebrahim Raeisi mengatakan bahwa sebagai kaki tangan kejahatan rezim Israel terhadap rakyat Jalur Gaza, Amerika Serikat tidak punya hak untuk menjadi bagian dalam proses pengambilan keputusan bagi warga Palestina di wilayah yang terkepung.
Presiden Iran menyampaikan pernyataan tersebut dalam panggilan telepon hari Minggu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
 
Selama percakapan, Raeisi menekankan bahwa AS adalah “pembunuh rakyat Gaza” dan setiap intervensi Amerika dalam menentukan arah perkembangan masa depan di wilayah Palestina “akan berarti berlanjutnya kejahatan negara ini terhadap warga Palestina.”
 
Mengingat bahwa Amerika adalah kaki tangan dalam “kejahatan mengerikan rezim Zionis dan pembantaian rakyat tertindas di Gaza,” presiden Iran menekankan bahwa Amerika tidak mempunyai hak dalam memberi opini publik soal bangsa ini.
 
“Amerika tidak punya hak untuk campur tangan dalam pengambilan keputusan apa pun bagi rakyat Gaza dan langkah apa pun yang mereka ambil dalam hal ini akan gagal,” kata Raeisi.
 
Ia menambahkan, “Rakyat Gaza harus [memiliki hak untuk] membuat keputusan tentang masa depan Gaza melalui Hamas sebagai pemerintah yang sah dan berhak di wilayah ini, yang dipilih berdasarkan suara rakyat.”
 
Gerakan perlawanan Hamas dipilih oleh masyarakat Gaza untuk membentuk pemerintahan melalui pemungutan suara pada tahun 2006, yang diadakan setahun setelah rezim Israel terpaksa mundur dari wilayah tersebut.
 
Menyusul perang menghancurkan yang dilakukan rezim baru-baru ini di Gaza, beberapa pejabat Amerika menyarankan bahwa setelah perang, wilayah tersebut tidak boleh dikuasai oleh gerakan Hamas.
 
Hampir 15.000 warga Palestina telah terbunuh dalam tindakan agresi terbaru Israel terhadap Gaza, yang dilancarkan melalui dukungan militer dan politik yang tak tergoyahkan dari AS. (HRY)
 
Sumber: arrahmahnews.com
Kunci-kunci: iran ، turki ، Amerika Serikat ، gaza
captcha