IQNA

Surah-Surah Alquran/ 104

Api yang Menanti Para Pencari Aib dan Pemfitnah

10:13 - August 11, 2023
Berita ID: 3478755
TEHERAN (IQNA) - Sebagian orang berpikir bahwa mereka dapat mempermalukan atau mengolok-olok orang lain karena memiliki fasilitas atau status khusus, padahal Allah swt telah menjanjikan hukuman yang berat bagi orang-orang tersebut.

Surah keseratus empat dalam Alquran disebut Al-Humazah. Surah ini berada di juz ketiga puluh dengan 9 ayat. Al-Humazah, yang merupakan surah Makkiyah, adalah surah ketiga puluh dua yang diturunkan kepada Nabi Islam (saw).

Surah ini disebut Al-Humazah karena kata ini digunakan pada ayat pertamanya. Nama lain dari surah ini adalah "Al-Lumazah". Kata ini juga digunakan dalam ayat ini. Al-Humazah dan Al-Lumazah berarti seseorang yang mengatakan aib orang lain atau berbicara di belakang seseorang.

Dalam surah ini, Allah mengancam orang kaya yang mencari keunggulan atas orang lain dengan mencari-cari kesalahan mereka.

Menurut sejumlah mufasir, surah ini diturunkan tentang mereka yang biasa berbicara salah atau memfitnah Nabi Islam (saw). Kelompok lain menganggap itu tentang kelompok yang ingin mencemarkan nama baik Nabi Islam (saw).

Surah ini merupakan ancaman berat bagi mereka yang sangat tertarik untuk mengumpulkan uang dan kekayaan serta ingin mempermalukan orang lain dengan kekayaan yang lebih banyak; karena alasan ini, mereka mengolok-olok orang lain atau menyalahkan mereka. Mereka berpikir bahwa kekayaan ini akan membuat mereka abadi; sementara ini tidak terjadi.

Surah ini dimulai dengan kata "Wailun/celaka" yang merupakan kutukan dari Allah dan merupakan kutukan terburuk yang pernah Allah ungkapkan dalam Alquran. Ini adalah kutukan bagi mereka yang mengolok-olok orang lain atau mengkritik orang lain di belakang mereka.

Dalam surah ini, Allah menjanjikan bahwa orang-orang ini akan jatuh ke dalam "huthomah" (api yang menghancurkan); Api yang diperkenalkan seperti ini:

نَارُ‌ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ؛ الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ؛ إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ؛ فِي عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ

“(yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.” (QS. Al-Humazah: 6-9)

Api ini disebut "Narullah" (api Tuhan) dan tampaknya alasan pemberian nama ini adalah untuk menunjukkan kehebatan dan kebesaran api ini.

Api yang masuk ke dalam hati mereka dan mengambil seluruh hati karena mereka telah menyakiti hati orang lain dengan perkataan dan gerak tubuh mereka; jadi hukuman mereka adalah membakar hati mereka.

Kata "Huthomah" (api yang menghancurkan) hanya ditemukan dalam surah Alquran ini. Api ini awalnya menembus hati dan membakar bagian dalam tubuh, kemudian membakar bagian luar tubuh. (HRY)

captcha