Ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi (saw)
Surah kesembilan puluh enam Alquran disebut Al-Alaq. Surah dengan 19 ayat ini berada di juz ke 30. Al-Alaq, yang merupakan surah Makkiyah, adalah surah pertama yang diturunkan kepada Nabi Islam. Lima ayat pertama dari surah ini dianggap sebagai ayat pertama yang diwahyukan kepada Nabi (saw).
Dalam ayat kedua surah ini, Allah menyebut awal penciptaan manusia dengan "Al-Alaq" (segumpal darah). Penamaan Al-Alaq untuk surah ini diambil dari ayat ini.
Menurut para mufasir, ketika Nabi (saw) hadir di Gunung Hira, Jibril turun dan berkata: Wahai Muhammad, bacalah! Nabi (saw) mengatakan: Ma Ana Bi Qari’ (saya tidak bisa membaca). Jibril memeluk dan mendekapnya dan berkata sekali lagi: Bacalah! Nabi (SAW) mengulangi jawaban yang sama. Kedua kalinya Jibril melakukan ini dan mendengar jawaban yang sama, dan ketiga kalinya dia berkata: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,... (sampai akhir ayat kelima surah)". Dia mengatakan ini dan bersembunyi dari pandangan Nabi (SAW). Rasulullah (saw) yang sangat letih setelah menerima wahyu pertama, mendatangi istrinya, Khadijah (as) dan berkata: "Zammiluni wa Dassiruni: Tutupi aku dan selimuti tubuhku agar aku bisa beristirahat."
Makna umum surah ini meliputi pengingat tauhid, menghargai dan memuliakan ilmu pengetahuan dan tulisan, serta hubungan antara kapitalisme dan pemberontakan manusia.
Pada awalnya, surah tersebut menginstruksikan Nabi (saw) untuk membaca; surah ini berbicara tentang penciptaan manusia dengan segala kehebatannya, tentang darah yang tak ternilai harganya. Membahas kesempurnaan manusia dengan bantuan rahmat dan pengampunan Allah dan keakrabannya dengan ilmu dan pengetahuan. Berbicara tentang orang-orang yang tidak tahu berterima kasih yang memberontak dan menunjukkan siksaan yang pedih bagi mereka yang menghalangi bimbingan orang dan perbuatan baik. Di penghujung surah memerintahkan untuk bersujud dan mendekatkan diri kepada Allah swt.
Dalam ayat pertama Alquran yang diturunkan, Allah memerintahkan Nabi Islam (saw) untuk membaca. Menurut Allamah Thabathabai, yang dimaksud dari bacaan ini adalah membaca ayat-ayat Alquran.(HRY)
