“Jejaring sosial di Turki meluncurkan gelombang kemarahan setelah publikasi klip mengejutkan dari dua pemuda Turki dari Izmir yang menghina Alquran,” menurut Iqna, mengutip Vatan.
Dalam video ini, dua pemuda, yang jelas-jelas mabuk, mengucapkan kata-kata menghina Alquran, dan kemudian salah satu dari mereka membawa salinan Alquran dan mulai merobeknya.
Pemuda yang hadir dalam video ini tidak merasa cukup dengan hal yang kurang ajar dan menghina ini dan terus menodai kitab Allah dengan membakar sejumlah halaman yang telah dia robek di tengah tawa sarkastik.
Setelah rilis video ini di jejaring sosial, yang menyebabkan gelombang kemarahan Turki, pasukan keamanan Turki menangkap dua pemuda di Izmir, Turki barat, setelah memastikan bahwa tindakan ofensif ini terjadi.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan di Twitter: "Atas perintah jaksa penuntut umum, pasukan keamanan menangkap dua orang tidak berpendidikan yang dipastikan telah menghina Alquran di Izmir, Turki barat."
Juni lalu, kami menyaksikan kejadian serupa di Turki, di mana klip beberapa siswa sekolah Turki yang menghina Alquran diterbitkan.
Klip, yang dikatakan telah difilmkan di ruang kelas sekolah menengah di distrik Serik, Antalya timur, menunjukkan mereka melemparkan sebuah salinan Alquran.
Menurut video yang dipublikasikan, tawa keras terdengar dalam video ini, yang menyebabkan gelombang kemarahan dan kebencian di kalangan banyak orang Turki dan Arab.
Saat itu diadakan rapat urgen pihak manajemen sekolah dan diputuskan untuk mendisiplinkan siswa yang menghina Alquran. (HRY)