Akhir Kerjasama Bintang Barcelona dengan Huawei dalam Mendukung Muslim Uighur
Dw.com melaporkan, pria Perancis berusia 29 tahun dari Barcelona itu menulis dalam sebuah pesan di Instagram-nya dalam bahasa Perancis: “Karena kecurigaan yang kuat bahwa Huawei menggunakan perangkat lunak pengenal wajah untuk membuat "peringatan Uighur" (sebuah program untuk mengidentifikasi Uighur dan Mengirim peringatan ke polisi) membantu, saya akan segera mengakhiri kerja sama saya dengan perusahaan ini.”
Perusahaan riset pemantauan IPVM yang berbasis di AS dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Selasa mengatakaan bahwa Huawei telah terlibat dalam pengujian perangkat lunak pengenalan wajah di Cina. Perangkat lunak ini dapat mengirimkan peringatan kepada polisi saat mengidentifikasi wajah Uighur.
Menurut Human Rights Watch (HRW) yang berbasis di AS, daftar lebih dari 2.000 tahanan Uighur di Xinjiang menunjukkan bahwa pemerintah telah menggunakan proyek pengumpulan intelijen skala besar untuk secara sewenang-wenang menahan orang Uighur di wilayah tersebut. Daftar ini dari tahun 2018 mencakup nama-nama Uighur Xinjiang, nomor telepon dan alasan penahanan mereka di sistem kamp Tiongkok untuk masalah seperti menelaah Alquran, mengenakan pakaian keagamaan atau bepergian ke luar negeri.
Griezmann menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia saat menjadi anggota timnas Perancis. Jadi, dia menjadi duta Huawei sejak 2017. (hry)
