“Kementerian Luar Negeri Turki mengumumkan Jumat, 31 Maret, bahwa pihaknya telah memanggil duta besar Denmark di Ankara untuk menyatakan kecaman dan protes kerasnya tentang "kejahatan berulang dan penuh kebencian terhadap Alquran dan bendera negaranya,” menurut Iqna, mengutip Arab 21.
Tanggapan diplomatik dilakukan ketika otoritas Denmark pekan lalu mengizinkan kelompok ekstremis membakar Alquran dan bendera Turki.
Kementerian Luar Negeri Turki mengeluarkan pernyataan Jumat sore, 31 Maret, mengutuk keras serangan kebencian terhadap Alquran dan bendera negara ini di Denmark.
5 anggota kelompok radikal dan anti-Islam yang disebut "Patrioterne Gar Live" membakar bendera Turki dan naskah Alquran di depan Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen, dan menyiarkan tindakan penghinaan ini langsung dari akun pengguna grup ini di Facebook . (HRY)