Hamas: Seruan Perayaan Zionis Adalah Pelanggaran Norma-Norma Agama

TEHERAN (IQNA) - Seorang juru bicara Hamas menyalahkan rezim Zionis pendudukan atas konsekuensi dari seruan perayaan Purim dan berkata: “Tindakan Zionis ini adalah kejahatan dan pelanggaran terhadap semua norma dan hukum agama-agama samawi dan provokasi langsung rakyat dan umat Islam.”

“Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) pada hari Senin, 14 Maret, menyerukan penjajah Zionis dan kelompok-kelompok ekstremis tentang pelaksanaan seruan untuk menyerang dan menodai kesucian Masjid Al-Aqsa dalam sebuah acara yang disebut "Perayaan Purim" pada tanggal 16 dan 17 Maret tahun ini,” menurut IQNA mengutip Paltoday.ps.

Hamas menekankan: "Tindakan Zionis ini adalah kejahatan dan pelanggaran terhadap semua norma dan hukum agama-agama samawi dan provokasi langsung rakyat dan umat Islam."

Mohammad Hamadeh, juru bicara Hamas, menyebut rezim pendudukan bertanggung jawab untuk mendukung kelompok-kelompok ekstremis Zionis dan konsekuensi dari setiap penodaan Masjid Al-Aqsa dan mengatakan: “Kami menyerukan kepada orang-orang kami di Yerusalem dan di Tepi Barat juga wilayah pendudukan pada umumnya pada tahun 1948 untuk mempertahankan Masjid Al-Aqsa dengan segala sarana yang mungkin dilakukan terhadap serangan Zionis.” (HRY)

4042876