“Putra Mahkota Bahrain Salman bin Hamad Al Khalifa telah menerima undangan dari Perdana Menteri Israel Naftali Bennett untuk mengunjungi Palestina yang diduduki dalam waktu dekat,” kata Menteri Luar Negeri Bahrain Abdul Latif al-Zayani, seperti dikutip oleh IQNA.
Juru bicara Perdana Menteri Rezim Zionis Ofir Gendelman mengatakan kepada media Arab bahwa Bennett telah secara resmi mengundang Putra Mahkota Bahrain dan Perdana Menteri Salman bin Hamad Al Khalifa untuk mengunjungi Israel.
“Bennett mengakhiri perjalanannya yang sangat sukses dan bermanfaat ke Bahrain dan berterimakasih kepada Raja dan Putra Mahkota negara ini. Dalam kunjungan tersebut, disepakati untuk memperdalam kerja sama sosial, ekonomi, dan keamanan kedua Negara,” imbuhnya.
Juru bicara Perdana Menteri Israel melanjutkan: "Kami berterima kasih kepada teman-teman Bahrain kami atas sambutan hangat dan kami akan segera bertemu mereka di Tel Aviv."
Bennett adalah Perdana Menteri Israel pertama yang melakukan perjalanan ke Manama untuk bertemu dengan Raja, Putra Mahkota dan Perdana Menteri untuk membahas penguatan hubungan bilateral.
Pada September 2020, Bahrain dan UEA menandatangani perjanjian normalisasi hubungan yang dimediasi oleh pemerintahan Presiden AS saat itu, Donald Trump. (HRY)