IQNA

Muslimin Amerika Mengecam Serangan Teroris Manhattan

23:32 - November 02, 2017
Berita ID: 3471676
MANHATTAN (IQNA) - Umat muslim Amerika mengecam serangan teroris Selasa sore (31/10) di kawasan Manhattan New York yang telah menewaskan 8 orang.

Menurut laporan IQNA dilansir dari harian Independent; serangan teroris ini dilakukan oleh Sayfullo Saipov, imigran Uzbekistan, yang baru-baru ini berbaiat dengan ISIS.

Saipov (29 tahun) Selasa sore menabrak para pengendara sepeda dan penyeberang jalan dengan sebuah truk di Manhattan, yang menewaskan 8 orang dan melukai 11 lainnya.

Ia yang pergi dari Uzbekistan ke Amerika pada tahun 2010 tinggal di propinsi New Jersey, namun izin tinggalnya bergantung ke propinsi Florida. Ia memiliki seorang istri dan dua anak.

Saipov ditembak polisi dan dilarikan ke rumah sakit.

Ia dalam sebuah catatan yang ditinggalkan mengklaim, dirinya melakukan aksi ini untuk ISIS.

Dewan komunikasi Islam – Amerika, organisasi terbesar hak-hak muslim Amerika dengan mengeluarkan sebuah statemen, dengan mengecam insiden teroris brutal Manhattan, juga mengucapkan belasungkawa kepada para keluarga korban.

Organisasi ini mengumumkan, bertolak bahwa tujuan kejahatan-kejahatan ini diciptakan untuk menciptakan keretakan dan konflik di negara, maka bagi para penganut semua agama dan ideologi berkewajiban untuk bersatu melawan teror.

Bill De Blasio, walikota New York menyebut insiden ini sebagai sebuah aksi teroris.

Tahun lalu juga serangan teroris serupa dilakukan di sejumlah kota Berlin Jerman dan Nice Perancis.

http://iqna.ir/fa/news/3658957

captcha