IQNA

Konsep Etika dalam Alquran/ 1

Kedengkian

19:02 - May 31, 2023
Berita ID: 3478454
Sifat moral pertama yang menyebabkan pembunuhan saudara dan pertumpahan darah setelah penciptaan Adam (as) adalah rasa dengki.

Kedengkian masih terus memakan korban setelah berabad-abad. Kedengkian adalah salah satu kerusakan moral pertama yang diderita anak-anak Adam di bumi. Mengingat kisah Habil dan Qabil, sangat penting untuk mengkaji masalah ini.

Kedengkian adalah salah satu kejahatan dan skandal moral pertama yang diderita manusia. Kedengkian dalam definisi populernya berarti: Seseorang kesal karena Allah swt memberikan sebuah nikmat kepada seseorang, dan pada level terendah, dia berharap agar nikmat itu hilang, dan pada level tertinggi, dia mencoba untuk menghancurkan nikmat tersebut.

Kedengkian disebutkan dalam Alquran dalam bentuk kisah Habil dan Qabil, kisah Nabi Yusuf (as) dan saudara-saudaranya, kedengkian terhadap Nabi tercinta Islam (saw) dan dalam bentuk lainnya. Kedengkian adalah salah satu dosa yang mana Allah swt memperkenalkan dalam surah Al-Falaq sebagai salah satu sumber kehancuran dan kerusakan di dunia dan memerintahkan Nabi untuk mencari perlindungan kepada Allah dari kejahatan orang yang dengki. Allah berfirman dalam surah Al-Falaq ayat 5:

وَ مِنْ شَرِّ حاسِدٍ إِذا حَسَد

“Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”

Kedengkian dapat dianggap sebagai salah satu dosa yang ketika seseorang terinfeksi, itu tidak berhenti hanya dalam kedengkian ini, tetapi juga menyiapkan pendahuluan-pendahuluan untuk dosa-dosa lainnya. Pendengki berbicara buruk tentang orang lain, memusuhi dan melakukan segalanya untuk menghancurkan nikmat yang dimilikinya. Inilah sebabnya mengapa dalam kata-kata para imam (as) kedengkian dan iri hati disebut sebagai sumber dari segala dosa. Imam Ali (as) berkata: “Pangkal segala kehinaan adalah kedengkian”. (HRY)

Kunci-kunci: Alquran  ، Pendengki ، Kedengkian ، Akhlak
captcha