IQNA

IQNA:

Hari Hijab Sedunia dan Pengakuan Hak perempuan Muslim / Mualaf Baru Amerika: Hijab Adalah Komitmen kepada Allah

3:58 - February 02, 2021
Berita ID: 3475017
TEHERAN (IQNA) - Senin, 1 Februari, adalah Hari Hijab Sedunia; berbagai program diadakan pada kesempatan ini di berbagai negara, dan tujuan memperingati hal tersebut adalah untuk mengakui hak jutaan peremuan Muslim yang telah memilih hijab dan menghiasi hidup mereka dengan hijab.

IQNA melaporkan, Hijab sangat penting sebagai tanda terpenting peremuan Muslim dan dalam masyarakat non-Islam, peremuan Muslim dikenal lebih dari apapun karena berhijab.

Secara umum, hijab Islam mengacu pada berbagai kerudung peremuan Muslim dan merupakan konsep yang berasal dari Alquran, fikih Islam dan budaya Islam. Meskipun dalam berbagai masyarakat Muslim, hijab ini mungkin digunakan dengan perubahan yang disebabkan oleh budaya tradisional dan nasional, namun secara umum dan bersama, hijab merupakan tema yang umum di antara semua Muslim dari semua budaya dan etnis. Tren pemakaian hijab juga sudah terlihat di negara-negara Islam seperti Turki yang memiliki pemerintahan sekuler, dan di negara-negara seperti Indonesia tren pemakaian hijab semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Hari Hijab Sedunia dan Pengakuan Hak perempuan Muslim / Mualaf Baru Amerika: Hijab Adalah Komitmen kepada Allah

Mengenakan hijab di negara non-Islam telah menjadi salah satu isu sosial yang dibicarakan di negara-negara tersebut. Para penentang hijab Muslim berpendapat bahwa mengenakan hijab dan secara umum menunjukkan tanda-tanda milik suatu agama (seperti topi Kippah di kalangan orang Yahudi dan salib untuk orang Kristen) harus dibatasi karena sifat sekuler hukum negara tersebut. Di sisi lain, para pendukung hijab menekankan pada jaminan kebebasan dan keyakinan sosial, dengan alasan bahwa mengenakan hijab tidak mengganggu individu dan kelompok sosial.

Katherine adalah seorang mualaf Muslim Amerika yang berbicara kepada IQNA tentang hijab dan pentingnya hijab. ia lahir pada tahun 1991 di Los Angeles, ia masuk Islam pada Januari 2014 pada usia 23 tahun dan mengenakan hijab pada bulan Maret tahun itu.

Tentang definisi hijab dan kesucian, dengan mengisyaratkan pada surah Al-A’raf ayat 26 “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat”, peremuan Amerika ini mengatakan: “Menurut pendapat saya, hijab dan kesucian melampaui penutup fisik dan perlindungan fisik seorang Muslim. Hijab adalah pelindung spiritual sekaligus kewajiban orang beriman. Hijab adalah indikator nyata dari ketundukan di hadapan Allah dan mengenal-Nya. Hijab dan kesucian membantu seseorang untuk keluar dari masalah-masalah duniawi.”

Hari Hijab Sedunia dan Pengakuan Hak perempuan Muslim / Mualaf Baru Amerika: Hijab Adalah Komitmen kepada Allah

Tentang apakah hijab adalah nilai religius atau perilaku sosial, peremuan Muslim Amerika itu menyatakan: “Rasa malu adalah suatu kehormatan yang tidak dianugerahkan oleh Allah kepada makhluk lain selain manusia. Allah telah memberi kita rahmat untuk menjaga rasa malu dan kesucian kita melalui pakaian-pakaian fisik ini, sama seperti belas kasih Allah yang menjaga dari dalam kita.”

Di penghujung, peremuan muslim Amerika ini mengatakan tentang upaya peremuan muslim untuk mewujudkan hak mengenakan pakaian Islami di masyarakat non-Islam. “Kebanyakan orang di Barat adalah orang-orang terhormat. Dari waktu ke waktu Anda mungkin dikomentari atau dipandang rendah (sebagai orang yang berkerudung) tetapi ingat bahwa orang melakukan ini karena takut. Anda harus tahu bahwa (ketakutan) ini berasal dari ketidaktahuan. Cara terbaik untuk mempertahankan hak Anda dalam mengenakan pakaian Islami adalah dengan pertama memahami mengapa Anda wajib mengenakan hijab dan kedua untuk mengetahui pentingnya menikmati hak asasi manusia di setiap negara tempat Anda tinggal,” ucapnya.

Himpunan Shahid Edoardo Agnelli (Mahdi) adalah salah satu himpunan yang berhubungan dengan mualaf baru dan peremuan berhijab yang mencintai hijab dan kesucian dan terlibat dalam kegiatan orang-orang ini dalam kegiatan mereka dan di antara misinya adalah produksi film dan klip tentang subjek mualaf baru dan para mubaligh.

Himpunan ini memulai kegiatannya di Isfahan pada tahun 2006 dengan tujuan untuk menyebarkan dan memperkenalkan Islam, khususnya shahid Edoardo Agnelli, dan pada tahun 2012 dan 2013, membuka divisi mualaf (muslim baru) dalam pameran Alquran, yang disambut baik, dan sejak saat itu,himpunan tersebut mengkhususkan diri di bidang mualaf baru dan berusaha membantu kelompok ini dan potensi dakwah mereka. (hry)

Hari Hijab Sedunia dan Pengakuan Hak perempuan Muslim / Mualaf Baru Amerika: Hijab Adalah Komitmen kepada Allah

3951098

Kunci-kunci: iqna ، hari hijab sedunia ، hijab ، komitmen
captcha